Sabtu, 05 Januari 2013

Kompresi pada Multimedia


File multimedia yang sering beredar umumnya memiliki ukuran yang sangat besar. Untuk menghemat ruang penyimpanan dan meringankan kerja sistem, pada file multimedia sering dilakukan kompresi (compression). Pada konsep kompresi ini ada istilah compression ratio yaitu perbandingan ukuran file awal dengan ukuran file setalah dikompres. Semakin besar selisihnya maka semakin besar rasionya. Sebuah file 10 MB yang dikompres menjadi 1 MB memiliki compression ratio 10:1. Sebuah file yang baru selesai dikompres disebut encoded dan tidak bisa dimainkan, untuk bisa dimainkan harus diubah menjadi decoded.

Ada 2 model algoritma kompresi yakni lossy dan loseless. Jika menggunakan lossy, beberapa bagian file yang tidak diperlukan, misalkan bunyi-bunyian yang terlalu tinggi atau terlalu rendah untuk telinga manusia dihapus.Sedangkan pada loseless file yang sudah dikompres bisa direstore/dikembalikan seperti semula. File multimedia menggunakan metode lossy. Sedangkan metode loseless digunakan untuk kompresi file biasa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar