Sabtu, 05 Januari 2013

Bagaimana Multimedia Dijalankan?



Yang membedakan file multimedia dengan file biasa adalah file multimedia membutuhkan keterangan timing yang spesifik saat file tersebut dijalankan/dimainkan. Hal ini karena sifatnya yang continous/berkelanjutan tidak seperti gambar yang cenderung diam. Pada videonya misalkan, terdiri dari kumpulan gambar dan suara, satuan untuk menetukan kualitas video adalah Frame Per Second yang artinya banyak frame gambar dalam satu detik. Semakin bagus dan jernih suatu video maka semakin besar pula FPS-nya. 

Studi Kasus Multimedia : CineBlitz Server

adfssafafafaf

Konsep Network Management pada Multimedia

sfdsdfsafafsfsa

Disk Scheduling pada Sistem Multimedia





Pada artikel Apa itu Multimedia telah dibahas karakteristik file multimedia yang bersifat continous, sangat tergantung ketepatan timing. Karena keunikan tersebut, sebuah sistem memiliki perlakuan khusus pada file multimedia. Pada artikel ini akan dibahas bagaimana sistem melakukan scheduling berkaitan dengan kinerja file multimedia. Sebuah file multimedia memiliki 2 aspek yang tidak dimiliki file lain, yaitu Timing Deadline dan Rate Requirement. Kedua aspek ini mutlak diperhatikan untuk menjamin kualitas layanan multimedia.Sebuah file yang bersifat continous normalnya membutuhkan media penyimpanan (storage) dengan transfer rate yang tinggi untuk memenuhi Rate Requirement file tersebut. Namun pada kenyataannya storage rata-rata memiliki transfer rate yang rendah dan latency yang tinggi. Disini Disk Scheduling  bertugas mengatasi masalah ini.


Earliest-Deadline-First Scheduling

Algoritma Earliest-Deadline-First (EDF) memprioritaskan request dengan deadline terdekat. EDF mirip dengan Short Seek Time First (SSSTF). Masalah yang timbul dari metode ini adalah seek time yang membengkak. Misal sebuah harddisk head sedang berada pada cylinder 87, sedangkan request yang menunggu sesuai deadline terdekat adalah 120, 80, 100. Maka urutan request akan mejadi 87, 120, 80, 100. Bayangkan dari 87 loncat ke 120, lalu disuruh balik ke 80. Jadi jarak yang ditempuh (dalam istilah scheduling disebut seek time) panjang dan tidak efisien

Kebutuhan dari Multimedia Kernel

dfhghhdhhdhdhdhd

Kompresi pada Multimedia


File multimedia yang sering beredar umumnya memiliki ukuran yang sangat besar. Untuk menghemat ruang penyimpanan dan meringankan kerja sistem, pada file multimedia sering dilakukan kompresi (compression). Pada konsep kompresi ini ada istilah compression ratio yaitu perbandingan ukuran file awal dengan ukuran file setalah dikompres. Semakin besar selisihnya maka semakin besar rasionya. Sebuah file 10 MB yang dikompres menjadi 1 MB memiliki compression ratio 10:1. Sebuah file yang baru selesai dikompres disebut encoded dan tidak bisa dimainkan, untuk bisa dimainkan harus diubah menjadi decoded.

Apa sih MULTIMEDIA itu?


Istilah Multimedia memang akrab di telinga kita. Sebagai pengguna Teknologi tentu kita paham secara garis besar apa yang dimaksud dengan multimedia dan apa kaitannya dengan teknologi. Tapi apa kalian tahu bagaimana kerja multimedia. Bagaimana hubungan antara multimedia dan kaitannya dengan mekanisme teknologi. Pada artikel ini akan dibahas secara garis besar apa itu multimedia.