Yang membedakan file multimedia dengan file biasa adalah file multimedia membutuhkan keterangan timing yang spesifik saat file tersebut dijalankan/dimainkan. Hal ini karena sifatnya yang continous/berkelanjutan tidak seperti gambar yang cenderung diam. Pada videonya misalkan, terdiri dari kumpulan gambar dan suara, satuan untuk menetukan kualitas video adalah Frame Per Second yang artinya banyak frame gambar dalam satu detik. Semakin bagus dan jernih suatu video maka semakin besar pula FPS-nya.
Sabtu, 05 Januari 2013
Bagaimana Multimedia Dijalankan?
Yang membedakan file multimedia dengan file biasa adalah file multimedia membutuhkan keterangan timing yang spesifik saat file tersebut dijalankan/dimainkan. Hal ini karena sifatnya yang continous/berkelanjutan tidak seperti gambar yang cenderung diam. Pada videonya misalkan, terdiri dari kumpulan gambar dan suara, satuan untuk menetukan kualitas video adalah Frame Per Second yang artinya banyak frame gambar dalam satu detik. Semakin bagus dan jernih suatu video maka semakin besar pula FPS-nya.
Disk Scheduling pada Sistem Multimedia
Pada artikel Apa itu Multimedia telah dibahas karakteristik file multimedia yang bersifat continous, sangat tergantung ketepatan timing. Karena keunikan tersebut, sebuah sistem memiliki perlakuan khusus pada file multimedia. Pada artikel ini akan dibahas bagaimana sistem melakukan scheduling berkaitan dengan kinerja file multimedia. Sebuah file multimedia memiliki 2 aspek yang tidak dimiliki file lain, yaitu Timing Deadline dan Rate Requirement. Kedua aspek ini mutlak diperhatikan untuk menjamin kualitas layanan multimedia.Sebuah file yang bersifat continous normalnya membutuhkan media penyimpanan (storage) dengan transfer rate yang tinggi untuk memenuhi Rate Requirement file tersebut. Namun pada kenyataannya storage rata-rata memiliki transfer rate yang rendah dan latency yang tinggi. Disini Disk Scheduling bertugas mengatasi masalah ini.
Earliest-Deadline-First Scheduling
Algoritma Earliest-Deadline-First (EDF) memprioritaskan request dengan deadline terdekat. EDF mirip dengan Short Seek Time First (SSSTF). Masalah yang timbul dari metode ini adalah seek time yang membengkak. Misal sebuah harddisk head sedang berada pada cylinder 87, sedangkan request yang menunggu sesuai deadline terdekat adalah 120, 80, 100. Maka urutan request akan mejadi 87, 120, 80, 100. Bayangkan dari 87 loncat ke 120, lalu disuruh balik ke 80. Jadi jarak yang ditempuh (dalam istilah scheduling disebut seek time) panjang dan tidak efisien
Kompresi pada Multimedia
Apa sih MULTIMEDIA itu?
Istilah Multimedia memang akrab di telinga kita. Sebagai pengguna Teknologi tentu kita paham secara garis besar apa yang dimaksud dengan multimedia dan apa kaitannya dengan teknologi. Tapi apa kalian tahu bagaimana kerja multimedia. Bagaimana hubungan antara multimedia dan kaitannya dengan mekanisme teknologi. Pada artikel ini akan dibahas secara garis besar apa itu multimedia.
Langganan:
Postingan (Atom)