Sabtu, 05 Januari 2013

Bagaimana Multimedia Dijalankan?



Yang membedakan file multimedia dengan file biasa adalah file multimedia membutuhkan keterangan timing yang spesifik saat file tersebut dijalankan/dimainkan. Hal ini karena sifatnya yang continous/berkelanjutan tidak seperti gambar yang cenderung diam. Pada videonya misalkan, terdiri dari kumpulan gambar dan suara, satuan untuk menetukan kualitas video adalah Frame Per Second yang artinya banyak frame gambar dalam satu detik. Semakin bagus dan jernih suatu video maka semakin besar pula FPS-nya. 


Multimedia juga bisa dijalankan dari jarak jauh dengan teknologi streaming, contoh: streaming youtube atau video chat dengan webcam. Streaming sendiri ada 2 macam :

a. Progressive Download:  File video yang diakses didownload dahulu di komputer kita, selama download berlangsung, kita bisa langsung menikmati video tersebut tanpa harus menunggu selesai.

b. Realtime Streaming: File langsung dikirimkan tanpa mendownload terlebih dahulu. Jadi data langsung bisa kita nikmati tanpa harus disimpan di komputer kita. Sistem ini cocok untuk data yang membutuhkan continuitas tinggi dan ukuran yang besar, misal: Internet TV dan Internet Radio.

Kedua jenis streaming di atas memiliki kelebihan dan kekurangan, tergantung kebutuhan masing-masing. Pada multimedia file, dimungkinkan pula kita mengakses bagian tertentu pada file tersebut. Misal menforward video hingga 10 menit terakhir. Kemampuan ini disebut random access. Realtime streaming juga terbagi menjadi 2 yakni Live Streaming dan On-demand Streaming. Perbedaan keduanya hanyalah Live Streaming, siaran dilakukan secara Live pada saat itu juga bersamaan saat distreaming. Sedangkan on-demand tidak harus saat acara sedang berlangsung. Beberapa contoh aplikasi streaming antara lain: Apple QuickTime, RealPlayer, dan Windows Media Player.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar